Sejarah prosesor Intel : Sang Raksasa Prosesor di Dunia

www.tutorial-pc.blogspot.comTutorial-pc.com - Sepertinya judul artikel ini sedikit berlebihan ya? atau memang kenyataan demikian? saya pribadi menilainya seperti itu, mungkin ada sebagian dari mereka sependapat atau ada juga yang kontra dengan pendapat saya.

Cukup wajar, karena persaingan prosesor di dunia komputer sendiri, Intel memiliki kompetitor yang cukup tangguh yaitu AMD (Advanced Micro Device).

Untuk diketahui fungsi prosesor didalam komputer sendiri merupakan "Otaknya Komputer", kenapa saya bisa bilang demikian? ya, karena di prosesor lah semua data yang kita kerjakan di olah prosesor yang akhirnya ditampilkan di layar komputer.

Tugas prosesor memang paling utama. Dan apabila kinerja komputer tidak cepat alias lelet dan sebagainya, prosesor lah yang paling disalahkan.

Jadi dari sedikit penjelasan diatas, sudah tahu bukan betapa pentingnya memiliki prosesor yang bisa bekerja seperti ke inginan kita, tanpa lelet atau bolot dan jalan mulus tanpa hambatan?



Pendiri Perusahaan Intel 

Mungkin sebagian dari kita banyak yang malas untuk mengetahui siapa sih pendiri perusahaan A atau B dan sebagainya? ada juga yang berfikiran buat apa mengetahui mereka, yang penting kita bisa menggunakannya? jangan salah loh, dari kita mengetahui biografi orang-orang jenius tersebut bisa memotivasi kita untuk lebih baik lagi, bahkan kalau bisa kita lebih hebat dari mereka bukan?

Robert Noyce dan Gordon Moore mendirikan perusahaan Intel pada tahun 1968. Awalnya perusahan tersebut bergerak di bidang Industri pengembangan semi-konduktor. Namun awalnya muncul ide untuk membuat prosesor ketika ada tawaran dari suatu perusahaan untuk membuat sebuah kalkulator. Di kalkulator tersebut dibenamkan sebuah prosesor. Yang pada akhirnya mereka benar-benar terjun di dunia prosesor komputer dan mengukuhkan diri sebagai pembuat prosesor terbesar di dunia saat ini.


Perkembangan Prosesor Intel

Intel 4004  

Intel 4004 merupakan prosesor pertama kali yang diciptakan oleh perusahaan intel. Dibuat pada tanggal 15 November 1971. Prosesor Intel 4004 adalah sebuah CPU (Central Processing Unit) 4-bit, yang merupakan mikroprosesor chip tunggal pertama di dunia. Prosesor Intel 4004 memiliki 16 pin (kaki) di prosesornya. Kecepatan prosesor ini hanya 704 kHz dan sengaja di ciptakan untuk sebuah prosesor dari kalkulator.

Intel 8008

Setelah satu tahun kemudian, Intel merilis kembali prosesor terbarunya yaitu Intel 8008. Kemampuannya sendiri dua kali lebih cepat dibandingkan prosesor Intel 4004. Cukup wajar mengingat Intel 8008 menggunakan teknologi yang lebih baik lagi yaitu sistem pengalamatan 8-bit. Namun prosesor ini dirancang untuk bisa menangani satu pekerjaan saja.

Intel 8080

Hanya dalam waktu dua tahun berikut, intel mengeluarkan kembali prosesor terbaru miliknya yaitu Intel 8080. Ini merupakan prosesor komersial pertama kali yang dipasarkan intel untuk komputer. Prosesor 8-bit ini tepatnya dirilis pada april 1974 dan berjalan pada kecepatan 2MHz (cukup kencang kala itu). Prosesor ini mendukung ram 64 KB. Komputer pertama kali yang menggunakannya adalah Altair, IMSAI 8080, Compucolor II dan Computer Byt-8

Intel 8086

Pada tahun 1978, intel merilis kembali keluarga prosesor terbaru miliknya yaitu Intel 8086. Prosesor ini menggunakan pengalamatan sistem 16-bit. Namun ternyata prosesor ini tidak seperti yang diharapkan, karena kebanyakan pengguna komputer pada saat ini mainboardnya hanya mendukung prosesor 8-bit dan biaya untuk upgrade (mengganti) mainboard baru cukup tinggi. Akhirnya intel merilis kembali prosesor yang bisa digunakan pada mainboard 8-bit dengan nama Intel 8088.

Intel 80286

Intel 80286 atau yang sering disingkat Intel 286 / iAPX 286 adalah sebuah mikroprosesor 16-bit menggunakan mikro arsitektur x86. Prosesor intel ini diperkenalkan pada tanggal 1 Februari 1982. Dengan kecepatan 4,77 MHz dan akhirnya sampai dengan kecepatan 12,5 MHz. (pada saat bersamaan AMD membuat prosesor untuk menyaingi seri ini dengan kecepatan 20 MHz). Prosesor ini dirancang untuk menjalan multi aplikasi pada waktu itu.

Intel 80386

Pada tahun 1985 intel kembali merilis prosesor terbarunya yaitu Intel 386 DX Prosesor (Intel 80386). Prosesor 32-bit dari intel ini menawarkan kecepatan antara 16 - 33 MHz. Rival Intel yaitu AMD dan Cyrix pun tidak kalah bersaing, ikut menawarkan prosesor sebanding namun kecepatan lebih tinggi yaitu 40 MHz.

Intel 386 SX
 
Kemudian Intel melanjutkan kembali dengan merilis prosesor terbarunya yaitu Intel 386 SX, kemudian Intel 486 DX dan terakhir adalah Intel 486 SX. Sampai disini keluar Intel 80xxx sudah tidak dikeluarkan kembali.


Sejarah baru Prosesor Intel Pentium 

Intel Pentium 
 
Pada tanggal 22 Maret 1993 Intel merilis prosesor dari keluarga terbarunya yaitu Intel Pentium. Kecepatan prosesor Intel pentium ini antara 60 - 66 MHz. Kemampuan prosesor Intel pentium ini adalah dua kali lipatnya prosesor Intel 486X. Beberapa penamaan pada prosesor Intel pentium yaitu P90, P120, P150, dan P180 yang berjalan kepada kecepatan 60 MHz. P100, P133, P166 dan P200 memiliki kecepatan 66 MHz.

Intel Pentium Pro Prosesor 

Kemudian berlanjut dengan rilisnya prosesor baru Intel Pentium Pro Prosesor pada tahun 1995. Banyak sebagian pengguna komputer salah kaprah mengenai kata "Pro" pada prosesor ini. "Pro" bukanlah singkatan dari Profesional, melainkan "Precision Risc Organization". Kecepatan prosesor seri ini lumayan tinggi yaitu 150 MHz sampai dengan 200 MHz.

Intel Pentium II
 
Pada tahun 1997, Intel merilis prosesor dengan nama Intel Pentium II. Intel pentium II juga ada beberapa generasi. Generasi pertama rilis pada tanggal 7 Mei 1997 yaitu dengan Kode nama Klamat ( 233 - 333MHz), generasi kedua rilis pada tanggal 26 Januari 1998 dengan nama Deschutes (333 - 450 MHz) dan generasi ketiga rilis pada tanggal 25 April 1998 dengan nama Tonga (266 - 366 MHz).

Intel Pentium II Xeon 

Pada tahun yang sama yaitu 1998, intel kembali mengeluarkan versi Intel Pentium II dengan penambahan nama Xeon dibelakangnya. Intel seri ini lebih ditarget untuk penggunaan Workstation dan Server kelas menengah ke atas. Sebenarnya Intel Pentium II Xeon ini dibangun setara dengan prosesor Intel Pentium II desktop (komputer rumahan) namun kelebihannya terletak kepada dukungan memori yang lebih besar dan konfigurasi multi prosesor yang memang tidak ada di prosesor kelas pc desktop.

Intel Celeron
 
Pada tanggal 4 Januari 1999, Intel resmi merilis prosesor terbarunya yaitu Intel Celeron. Keluarga prosesor intel seri ini lebih ditargetkan kepada mereka yang menginginkan komputer namun dengan harga yang lebih murah. Imbasnya kinerja komputer dengan prosesor celeron tidak akan lebih baik dibandingkan komputer dengan prosesor Intel Pentium. Prosesor ini diluncurkan untuk berhadapan langsung dengan prosesor AMD Duron.

Intel Pentium III

Di tahun yang sama Intel kembali mengeluarkan prosesor terbarunya yaitu Intel Pentium III. Prosesor ini rilis pada tanggal 26 Februari 1999. Pada waktu itu, prosesor Pentium III ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi sampai pada akhirnya AMD mengeluarkan seri Athlonnya. Pentium III memiliki kecepatan prosesor dari 400 MHz sampai dengan 1,4 GHz. Peluncuran prosesor Pentium III 1,4Ghz hampir bersamaan dengan Pentium IV. Kemudian Intel Pentium III pun dibuat kembali untuk pasar Workstation yaitu Intel Pentium III Xeon.

Intel Pentium IV

Di tahun 2000, kembali hadir keluarga terbaru prosesor intel yaitu Intel Pentium IV. Prosesor ini merupakan generasi ke tujuh yang dibuat oleh intel. Memiliki kecepatan dari 1,3 GHz sampai dengan 3,8 GHz. Untuk soket prosesor ada tiga jenis yang digunakan prosesor Intel Pentium IV yaitu PGA 423, PGA (Pin Grid Array) 478 dan LGA (Land Grid Array) 775. Khusus untuk LGA 775, pin (kaki) yang berada di prosesor sekarang ada di soket mainboard.

Intel Pentium D

Semakin berkembangnya teknologi begitu juga perkembangan aplikasi yang membutuhkan kinerja prosesor yang lebih kencang. Dari sumber yang pernah saya baca, Intel mencoba menaikan terus kecepatan prosesornya, namun kendala yang dihadapi ada panas yang terlampau tinggi. Akhirnya intel membuat suatu gebrakan teknologi, dengan meluncurkan prosesor dual core (dua prosesor dijadikan satu). Prosesor tersebut diberi nama Intel Pentium D. Intel pentium D sendiri memiliki beberapa versi yaitu Intel pentium D 820, Intel pentium D 830 dan Intel pentium D 840. Prosesor ini sudah menggunakan soket LGA 775.



Generasi Intel Core Series telah lahir

Setelah ditemukannya prosesor yang digabung menjadi satu biasa disebut dengan prosesor dual core. Intel pun melanjutkan pengembangan pada seri ini, dan intel mengeluarkan versi Core 2 Solo pada bulan Januari 2006 bukan untuk PC desktop melainkan PC Portable atau laptop. Kemudian pada bulan Juli 2006, Intel pun merilis generasi Core 2 Duo untuk PC Desktop. Ada beberapa generasi prosesor Intel Core series yaitu :
  • Intel Core 2 Duo (2 Inti prosesor) dengan kode nama Conroe (Agustus 2006), Allendale (Januari 2007), Wolfdale (Januari 2008), Merom (Juli 2006) dan Penryn (Januari 2008)
  • Intel Core 2 Quad (4 inti prosesor) dengan kode nama Kenstfield (Januari 2007), Yorkfield (Maret 2008), dan Penryn (Agustus 2008)
  • Intel Core 2 Extreme (4 Inti prosesor) dengan kode nama Conroe XE (Juli 2006), Kenstfield XE (Juli 2006), Yorkfield XE (November 2006), Merom XE (Juli 2007) dan Penryn XE (Agustus 2008). Kelas Extreme ditujukan bagi mereka pengguna kelas atas. Karena kemampuan prosesor ini sangat tinggi pada waktu itu.
Prosesor Core 2 series masih menggunakan soket LGA 775. Namun untuk mengetahui dukungan prosesor yang bisa digunakan, kita bisa mencari tahunya dengan cara melihat jenis chipset yang digunakan pada mainboard tersebut. 


Generasi Intel Core i Series

Setelah sukses dengan prosesor generasi Core 2 nya, Intel kemudian mengembangkan prosesor yang lebih canggih lagi. Lahirnya prosesor generasi Core i series. Dimana prosesor ini menggabungkan prosesor dengan vga onboard dalam satu chip, layaknya prosesor APU miliknya AMD. Berikut beberapa jenis prosesor generasi Intel Core i series yang sengaja saya bedakan berdasarkan soket prosesor pada mainboardnya.


Intel LGA 1156 (kelas Menengah) dan 1366 (kelas Atas)

Prosesor Intel dengan soket LGA 1156 merupakan generasi awal dari keluarga Core "i" series. Dengan kode nama Clarkdale untuk PC Desktop dan Arrandale untuk laptop. Prosesor Core "i" series LGA 1156 muncul pada Januari 2010. Dengan beberapa variannya yaitu Intel Core i3, Intel Core i5 dan Intel Core i7.  Pada saat itu saya sangat menginginkan komputer dengan prosesor jenis ini, dikarenakan beberapa review yang saya lihat, prosesor ini memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan keluarga Intel Core i3 yang masih menggunakan dua Inti prosesor bisa mengalahkan rival terberatnya yaitu AMD Phenom X4 kala itu.

Intel LGA 1155 (kelas Menengah) dan LGA 2011 (kelas Atas)

Namun cukup disayangkan dalam waktu kurang lebih satu tahun kemudian Intel merilis generasi kedua dari keluarga Intel Core "i" series. Dengan kode nama Sandybridge dan menggunakan soket 1155. Dan secara otomatis prosesor dengan soket 1156 tidak dipasangkan pada mainboard untuk prosesor ini. Dan ini berarti kita tidak bisa melakukan upgrade prosesor Sandybridge, kalaupun menginginkannya berarti kita harus membeli kembali prosesor dan mainboard baru.

Tidak berbeda jauh dengan generasi Core "i" pertama, Intel juga mengeluarkan versi Core i3, Core i5 dan Core i7. Kelebihannya sendiri adalah pada kemampuan VGA onboard yang di usung intel Sandybridge lebih baik dibandingkan Intel Core i generasi pertama.

Satu tahun kemudian yaitu tahun 2012, intel kembali mengumumkan jenis prosesor terbarunya namun tetap menggunakan soket yang sama, tetapi jenis prosesor yang berbeda. Generasi ketiga ini diberikan nama Ivy Bridge. Kemampuan prosesor nya lebih baik begitu juga dengan kemampuan VGA onboardnya yang telah ditingkatkan.

Intel LGA 1150 (kelas Menengah) dan LGA 2011 (kelas Atas)

Pada bulan Juni 2013 intel kembali merilis prosesor keluarga Core "i" series terbarunya dengan kode nama Haswell. Sama seperti Core "i" series sebelumnya, seri ini pun mengeluarkan versi Core i3, Core i5 dan Core i7. Disini pun kinerjanya semakin melesat jauh meninggalkan prosesor Intel Core "i" generasi sebelumnya, apalagi kemampuan VGA onboard yang semakin ditingkatkan. Bahkan VGA onboard Intel Haswell memiliki kemampuan yang hampir setara dengan VGA Card seharga 500-ribuan.

Intel LGA 1168

Dua tahun berikutnya intel kembali mengeluarkan prosesor terbarunya. Lagi-lagi intel mengganti jenis soket pada mainboardnya. Dan ini berimbas kita wajib membeli sepaket (prosesor dengan mainboard) kalau kita ingin melakukan upgrade, dan menjual seri yang lama. Prosesor dengan kode nama Broadwell ini rilis pada Januari 2015.

Seperti sebelumnya kemampuan dan efisiensi daya yang lebih baik, membuat prosesor ini layak untuk dijadikan pilihan saat ini. Saya sendiri belum pernah mencobanya, karena hanya sebatas prosesor Core i7 Haswell dengan soket 1150, sedangkan haswell dengan soket 2011 pun belum pernah merasakan hebatnya kemampuan prosesor Intel ini.



Prosesor dengan soket mana yang layak beli?

Mungkin sebagian bertanya demikian, jawaban saya cukup sederhana. Beli teknologi yang tidak terlalu tertinggal namun harganya sudah termasuk di kantong. Ambil contoh, prosesor kelas Ivy Bridge soket 1155 merupakan pilihan paling bijak. Harga prosesor nya sudah termasuk murah, apalagi cukup banyak jenis prosesor yang bisa dipasang. Atau kalau mau melebihkan sedikit bisa mengambil prosesor Haswell, umurnya masih cukup panjang, walaupun saat ini sudah ada penggantinya, tapi ingat, produk baru biasanya memiliki harga yang terbilang tinggi.



Jenis Prosesor yang harus di hindari

Ada yang layak beli, namun ada juga yang layak di hindari. Kenapa demikian? karena untuk menghindari kelangkaan barang, baik kondisi baru maupun bekas. Saya sangat tidak menyarankan sobat membeli prosesor pentium 4, baik itu soket 478 maupun LGA 775, disamping kinerja yang sudah tertinggal untuk aplikasi saat ini, ketersediaan barangpun akan menjadi kendala. Seperti halnya pentium 4, hindari keluarga prosesor Core Duo dan Core i3/i5/i7 1156. Bukan tanpa sebab, tapi keluarga Intel Core Duo kendalanya ketika mainboard yang kita gunakan rusak. Untuk Core i3 series 1156 pun sama, barangnya cukup langka.





Demikian artikel singkat mengenai "Sejarah prosesor Intel : Sang Raksasa Prosesor di Dunia". Semoga bisa bermanfaat bagi kita, khususnya mereka yang baru mengenal komputer.

Referensi artikel :
http://teknodaily.com/sejarah-processor-intel-dari-awal-ditemukan-hingga-perkembangannya/
http://en.wikipedia.org/wiki/Intel_Core

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah prosesor Intel : Sang Raksasa Prosesor di Dunia"

Post a Comment