Cara mengetahui kerusakan memory (RAM) komputer dengan MemTest

www.tutorial-pc.comTutorial-pc.com - RAM (Random Access Memory) atau bisa disebut dengan memori memiliki peranan penting di dalam komputer. Dengan menambah RAM sedikit bisa meningkatkan kinerja komputer dan membantu prosesor untuk mengolah data lebih baik lagi.

Namun terkadang beberapa RAM bisa saja mengalami kerusakan. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan kesalahan pengguna itu sendiri, seperti melakukan overclocking, seringnya mencabut dan memasang ram atau bisa juga dikarenakan daya dari power supply yang kurang baik. Selain kesalahan pengguna, permasalahan pada RAM itu pun bisa timbul karena memang cacat ketika membeli.



Gejala umum kerusakan pada RAM komputer. 

Ada beberapa gejala atau tanda-tanda bahwa RAM komputer kita sudah tidak baik lagi. Sebagian gejala kerusakan pada RAM tersebut bisa kita deteksi tanpa harus melakukan pengujian yang merepotkan. Berikut gejala umum kerusakan memori/ RAM komputer.
  • Ketika kita menghidupkan komputer, namun tidak menampilkan apa-apa di layar komputer. Coba ganti dengan RAM lain, setelah di ganti ternyata hidup ada kemungkinan RAM tersebut telah rusak 
  • Selain blank hitam, biasanya rusak pada RAM ditandai dengan bunyi Beep berkali-kali
  • Seringnya komputer melakukan restart ulang (hidup mati secara acak)
  • Seringnya komputer hang ketika menjalankan aplikasi berat seperti game maupun editing

Dari penjelasan diatas merupakan indikasi awal kerusakan pada RAM. Walaupun ada sebagian kasus, dimana RAM tersebut ternyata rusak pada salah satu chipnya saja. Untuk yang satu ini, sangat sulit di deteksi dengan melihat gejalanya. Dikarenakan RAM tersebut terkadang berjalan normal, namun kadangkala mengalami restart.

Cukup sulit untuk mendeteksi seperti biasanya. Namun salah satu cara yang akan saya berikan sangat akurat untuk mengetahui kerusakan pada memori atau RAM komputer. Hanya saja kita harus melakukan uji kesehatan ini dengan waktu yang lumayan lama. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 4-5 jam. Saya tidak melakukan pengukuran secara langsung namun estimasi waktunya kisaran 4 jam lebih.

Hal-hal yang harus di persiapkan. 
  • DVDROM/CD ROM atau bisa menggunakan USB Flash drive
  • Aplikasi memtest yang sudah di burning ke CD atau di salin ke USB Flash drive. Disini saya menggunakan aplikasi memtest versi 4.20
  •  Sedikit pengetahuan mengenai BIOS. Masuk bios melalui tombol DEL/F1/F2. Untuk navigasi bisa menggunakan tombol arah (panah atas/bawah dan panah kanan/kiri), eksekusi dengan menggunakan enter
  • Segelas kopi hangat untuk menemani kesepian (tambahan ya sob hehe)


Cara mengetahui kerusakan memory (RAM) Komputer

1. Masukkan terlebih dahulu kaset yang berisi program Memtest sebelum kita melakukan settingan pada BIOS.

2. Kemudian atur terlebih dahulu urutan booting awal komputer ke CD/DVDROM. Caranya masuk ke BIOS dengan menekan tombol DEL pada keyboard berulang kali (saat komputer dihidupkan) kemudian tunggu sampai keluar settingan BIOS. Disini saya menggunakan contoh BIOS dari Phoenix dengan Motherboard Gigabyte G31. Setelah masuk silahkan pilih "Advanced BIOS Feature" menggunakan tombol arah dan tekan Enter.
Menu BIOS awal-advanced BIOS features
Menu BIOS awal

2. Setelah masuk ke menu Advanced BIOS Feature, cari kembali menu Boot Seq & Floopy Setup. Fungsi menu ini sendiri untuk mengatur urutan booting seperti yang saya utarakan sebelumnya. Cari menu yang bernama First Boot Device dan atur urutan bootingnya menjadi USB-CDROM apabila menggunakan optikal drive eksternal. Pilih removable apabile menggunakan USB Flashdrive dan pilih CDROM apabila kita menggunakan optikal drive internal. Untuk mengubah data di first boot gunakan PAGEDOWN/PAGE UP atau tombol + /- pada keyboard.
Boot Seq & Floopy Setup
Boot Seq & Floopy Setup
First Boot Device
First Boot Device

3. Langkah selanjutnya cukup menyimpan pengaturan yang telah kita buat tadi dengan menekan F10 pada keyboard di lanjutkan menekan tombol Y. Atau secara manual, silahkan keluar dari menu Booting dengan menekan tombol ESC, cari menu SAVE & EXIT, kemudian tekan enter, ada pilihan Y/N, tekan Y pada keyboard. Secara otomatis komputer akan melakukan restart ulang dan langsung membaca aplikasi memtest dan menjalankannya.

4.  Untuk mengetahui hasil yang baik dari aplikasi ini, kita harus menunggu aplikasi tersebut melakukan tujuh kali uji coba. Apabila tidak ditunjukkan error, maka RAM kita tidak ada masalah alias bagus untuk digunakan. Namun biasanya RAM yang bermasalah tidak bisa menyelesaikan pengujian tersebut, bahkan hanya batas 3x saja langsung menunjukkan error. Silahkan lihat contoh error yang dihasilkan oleh RAM yang bermasalah, ditunjukkan dengan warna merah dan kode error yang didapat.
Run Memtest
Run Memtest

5. Disini RAM komputer yang saya uji tidak sanggup melewati pengujian pertama dan langsung menunjukkan error. Kalau kita mendapatkan hasil yang sama seperti saya, silahkan RAMnya diganti dengan yang baru.



Catatan : 

Untuk diketahui, pengaturan booting setiap BIOS tidaklah sama. Namun pada dasarnya tempatnya saja yang berbeda. Untuk mudahnya silahkan cari namanya FIRST BOOT di seluruh BIOS. Atau bisa terlebih dahulu googling ke internet.
Berikut saya berikan spesifikasi lengkap komputer yang digunakan.
  • Prosesor Intel pentium Dual Core
  • Mainboard Gigabyte G31
  • RAM 1GB DDR2
  • Memtest 4.20
  • DVD Eksternal
Demikian tutorial cara untuk mengetahui kerusakan memory / RAM komputer dengan menggunakan aplikasi memtes. Semoga bisa memberikan manfaat yang berarti bagi pengunjung blog sederhana ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara mengetahui kerusakan memory (RAM) komputer dengan MemTest"

Post a Comment